TUOpGfWiBUA5GUC6GSGoGUO9

Berita Jawa Tengah

Warga Dihimbau Waspada, Jembatan Gantung Kalinegoro di Magelang Rusak Parah!


JAWATENGAH.OMPITV.COM
 - MAGELANG – Akses vital penghubung antardesa di Kabupaten Magelang kini dalam kondisi memprihatinkan. Jembatan gantung Kalinegoro yang melintang di atas Sungai Progo, dilaporkan mengalami kerusakan serius dan membahayakan pengguna jalan.

Jembatan yang menghubungkan Dusun Jati, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan dengan Dusun Teluk, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran ini sudah rusak di beberapa bagian. Pemerintah desa mengimbau warga untuk tidak melintas dan mencari jalur alternatif.

“Kalau hujan licin, pernah ibu saya jatuh. Motornya sampai muter, ditolong warga,” ujar Siti Kurniawati (29), warga setempat saat ditemui, Jumat (16/5/2025).

Akses Penting, Tapi Terancam Bahaya

Keberadaan jembatan ini sangat penting bagi warga, terutama sebagai jalur tercepat ke wilayah Tempuran dan Pasar Sraten. Jika jembatan tak bisa digunakan, warga harus memutar jauh lewat Tanjung atau Borobudur.

Namun kini, kondisi jembatan mengkhawatirkan. Menurut Sekretaris Desa Kalinegoro, Arya Putra Ghari, kerusakan sudah mulai muncul sejak 2022, dan makin parah hingga sekarang.

“Jembatan ini dibangun sekitar 2018 dan selesai awal 2019, dulu diinisiasi almarhum Pak Sudjadi dari DPR RI,” terang Arya.

Jembatan sepanjang lebih dari 100 meter ini menggunakan sling dan konstruksi gantung. Tapi kini, beberapa baut lepas, penyangga besi copot, jaring berlubang, dan struktur mengalami retakan.

Belum Ada Kejelasan Status Aset Jembatan

Arya menyebut, pemerintah desa sudah melaporkan kerusakan melalui WhatsApp sejak 2024, namun belum ada tindak lanjut resmi. Surat resmi baru dikirim ke DPUPR Kabupaten Magelang, tapi belum ada konfirmasi kelanjutan.

“Status jembatan belum jelas, katanya proyek nasional, tapi belum diserahterimakan ke Pemda atau desa. Kalau diserahkan ke desa, kita nggak akan mampu rawat,” jelas Arya.

Menurut dia, sejauh ini perawatan hanya dilakukan sekali, dan itu pun tidak diketahui siapa yang bertanggung jawab.

DPUPR: Proses Hibah Belum Selesai

Kabid Bina Marga DPUPR Magelang, Priyo Suwarso, saat dikonfirmasi, menyebut kerusakan jembatan sudah banyak dilaporkan. Namun, proses hibah aset dari pusat ke daerah belum rampung, sehingga jembatan belum masuk aset resmi Pemda.

“Kalau kerusakan kecil dulu pernah saya bantu, baut lepas, pernah saya perbaiki. Tapi karena belum tercatat sebagai aset Pemda, kami belum bisa tangani sepenuhnya,” jelas Priyo.

DPUPR menyarankan agar pemerintah desa juga langsung bersurat ke Kementerian PUPR, dengan tembusan ke dinas terkait di kabupaten.

Warga Diminta Hati-Hati, Wisatawan Juga Diimbau Cari Jalur Lain

Pemdes Kalinegoro sudah mengumumkan larangan melintas lewat media sosial, mengingat banyaknya warga dan wisatawan yang menggunakan jalur tersebut, termasuk untuk menuju pemandian air panas di Tempuran.

“Kami minta semua warga dan pengunjung agar waspada, utamakan keselamatan. Jangan paksa melintas jembatan dalam kondisi rusak,” pungkas Arya.

0Komentar

https://www.parpum.masifan.my.id/
https://rakyat.bangsahebat.com/search/label/Shop?&max-results=8
https://www.youtube.com/@masifantv
© Copyright - BERITA JATENG TERBARU HARI INI - JAWATENGAH.OMPITV.COM
Berhasil Ditambahkan

Tulis Apa Yang Ingin Kamu Cari Dan Tekan ENTER Untuk Mencari.