MAGELANG, JAWATENGAH.OMPITV.COM – Pemerintah Kabupaten Magelang semakin serius mendorong kemajuan sektor pertanian. Terbaru, Pemkab resmi meluncurkan aplikasi Klinik Tani Genta Pangan, Senin (19/5/2025), di Pendopo drh. Soepardi, Kantor Setda Kabupaten Magelang.
Wakil Bupati Magelang, Sahid, menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat Kabupaten Magelang. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya dukungan teknologi yang modern, cepat, dan tepat guna bagi para petani.
“Aplikasi Klinik Tani Genta Pangan ini adalah inovasi luar biasa. Kami berharap kehadiran platform ini membawa dampak nyata bagi kemajuan pertanian dan peternakan di Magelang,” ujar Sahid.
Akses Mudah, Solusi Tepat untuk Petani
Melalui aplikasi ini, para petani dapat lebih mudah mengakses informasi, solusi, dan pendampingan teknis dari para ahli hanya melalui genggaman tangan. Sahid menambahkan bahwa platform ini sejalan dengan misi ketiga Pemkab Magelang, yaitu memajukan perekonomian berbasis potensi lokal.
“Teknologi seperti ini membuka akses pertanian yang lebih inklusif, dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Fitur Lengkap: Konsultasi, Pendampingan hingga Marketplace
Founder Aplikasi Klinik Tani Genta Pangan, Ahmad Fajar Ivandra, menjelaskan bahwa aplikasi ini menyediakan layanan chatbox untuk konsultasi dengan para ahli, baik secara online maupun offline. Ada juga fitur pendampingan pertanian, marketplace khusus pertanian, serta ruang bagi petani untuk mengusulkan barang dan jasa yang dibutuhkan.
Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur dashboard investor dan klinik tani yang memungkinkan petani mendapatkan dukungan pengembangan usaha secara lebih terstruktur.
“Target kami ke depan adalah mengajak 1.000 petani digital aktif bergabung di Klinik Tani. Petani tidak bisa terus ketinggalan zaman. Lewat teknologi, kita bisa bergerak maju,” kata Fajar.
Ajakan untuk Petani Magelang Melek Teknologi
Sahid pun mengajak seluruh petani di Kabupaten Magelang untuk memanfaatkan aplikasi ini sebaik-baiknya. Ia mendorong para petani untuk terus belajar, bertanya, dan terbuka terhadap teknologi demi meningkatkan kualitas pertanian dan taraf hidup mereka.
0Komentar