Wayang Kulit Ngehits Lagi! Ketua DPRD Jateng Rutin Gelar Pementasan di Karanganyar: Tontonan + Tuntunan!

KARANGANYAR, JAWATENGAH.OMPITV.COM – Malam di Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, mendadak semarak dan penuh makna! Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, kembali menghidupkan budaya adiluhung lewat pementasan wayang kulit di halaman rumahnya, Jumat (16/5/2025).

Nggak cuma nostalgia, tapi juga nguri-uri budaya Jawa yang kian tergerus zaman. Panggung wayang kali ini dibuka oleh dalang cilik berbakat, Gibran Maheswara, dengan lakon “Kangsa Adu Jago”. Lanjut di sesi utama, Ki Anggit Laras Prabowo bareng Ki Canggih Tri Atmaja bawain lakon “Pendadaran Siswa Sokalima” yang sarat nilai kehidupan.

“Wayang bukan cuma tontonan, tapi juga tuntunan. Ini bentuk komitmen kita dalam merawat warisan budaya Jawa,” tegas Sumanto.

 

🎭 Regenerasi Dalang, Biar Budaya Nggak Mati Gaya!

Melibatkan dalang cilik bukan sekadar gimmick. Buat Sumanto, ini adalah strategi edukatif biar anak-anak zaman now juga melek budaya.

“Kita ingin generasi muda kenal dan cinta budaya leluhur sejak dini. Nggak cuma main HP doang,” katanya sambil tersenyum.

 

Kegiatan ini pun rutin digelar tiap selapan (35 hari sekali) dan selalu banjir penonton dari berbagai daerah. Bukti nyata, wayang masih punya tempat di hati masyarakat.

🙌 Dapat Apresiasi dari Dalang Hingga Keraton Surakarta

Ketua Paguyuban Dalang Karanganyar, Sulardiyanto, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi pada Sumanto.

“Di tengah gempuran hiburan digital, beliau tetap buka ruang bagi para dalang. Ini luar biasa!” katanya.

 

Tokoh Keraton Surakarta, KGPH Benowo, juga ikut hadir dan memberikan pujian. Baginya, Sumanto adalah sosok pejabat yang paham pentingnya pelestarian seni tradisional.

“Wayang itu punya kekuatan membentuk karakter bangsa. Nilai-nilai luhur di dalamnya masih sangat relevan hari ini,” tutur Gusti Benowo.

 

✨ Wayang Bukan Masa Lalu, Tapi Aset Masa Depan!

Sumanto meyakini, edukasi budaya sejak usia dini adalah kunci agar wayang kulit tetap hidup di tengah zaman digital.

“Selama kita rawat bareng-bareng, wayang nggak akan punah. Justru bisa makin hits!” pungkasnya semangat.