Eco Qurban 1446 H: Kurban Ramah Lingkungan Tanpa Nyampah, Yuk Mulai dari Sekarang!

JAWATENGAH.OMPITV.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat buat ikut gerakan Eco Qurban. Ini bukan cuma soal berkurban, tapi juga cara cerdas buat menjaga bumi tetap bersih dan sehat!

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, bilang bahwa prinsip Eco Qurban penting banget diterapkan, apalagi saat pemotongan hewan kurban yang biasanya menimbulkan banyak limbah.

"Jangan sampai darah, isi perut, atau bagian hewan lainnya dibuang sembarangan ke got atau kali. Itu bisa cemari lingkungan, timbulkan bau, bahkan ganggu kesehatan masyarakat," tegas Asep saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/5/2025).

🌱 Apa Itu Eco Qurban?

Eco Qurban adalah konsep pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan langsung di lokasi pemotongan (on-site) dengan memperhatikan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Konsep ini juga diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2022, yang menekankan pentingnya pengelolaan limbah cair dan padat hasil kurban agar tidak merusak lingkungan sekitar.

♻️ Ayo Kurban Tanpa Plastik!

Selain pengelolaan limbah, gerakan Eco Qurban juga mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai saat membagikan daging. DLH DKI menyarankan untuk pakai wadah ramah lingkungan seperti:

• Besek bambu
• Daun pisang
• Wadah makanan reusable (guna ulang)

Lebih keren, lebih sehat, dan tentu saja lebih ramah lingkungan!

📱 Lomba Kampanye Eco Qurban di Sosmed

Buat kamu yang aktif di medsos, ada kabar seru! DLH DKI Jakarta juga bakal gelar lomba kampanye Eco Qurban bareng Tunasmuda Care (T.Care). Tujuannya, biar semangat menjaga lingkungan bisa menyebar luas ke semua kalangan, apalagi generasi muda.

Jadi, nggak cuma kurban yang barokah, tapi juga lingkungan makin berkah!

Eco Qurban bukan tren sesaat. Ini langkah nyata menuju Idul Adha yang bersih, sehat, dan peduli bumi. Yuk, mulai dari kita!